1) Malaysia

Malaysia sering dianggap “paling aman” untuk pemula karena lokasinya dekat dan banyak hal terasa familiar, termasuk pilihan makanan. Anda bisa menghabiskan waktu di Kuala Lumpur dengan itinerary murah seperti: KLCC Park dan Petronas Twin Towers (area luar), Jalan Alor untuk street food, Bukit Bintang, hingga Batu Caves. Transport publik juga cukup membantu, sehingga biaya harian bisa ditekan.

2) Thailand

Jika Anda tipe yang suka jajan dan wisata kota, Bangkok adalah pilihan menarik. Banyak spot kuliner populer dengan harga bersahabat, seperti market tradisional dan area street food, plus destinasi wisata yang relatif terjangkau seperti Wat Arun, pasar malam (night market), dan area kuil bersejarah. Triknya, fokuskan rute harian berdasarkan area agar tidak boros ongkos transport.

3) Singapura

Singapura memang terkenal mahal, tetapi bukan berarti tidak mungkin dengan budget terbatas. Anda bisa memaksimalkan tempat wisata gratis seperti Merlion Park, Jewel Changi, Marina Barrage, dan Helix Bridge. Untuk menekan biaya, pilih penginapan yang aksesnya dekat transport publik dan batasi aktivitas berbayar. Pengeluaran terbesar di Singapura biasanya makan dan akomodasi, jadi strategi hemat harus lebih disiplin.

4) Vietnam

Vietnam cocok untuk Anda yang ingin kombinasi wisata kota dan alam. Kota seperti Hanoi atau Ho Chi Minh punya banyak spot menarik, sementara area seperti Halong Bay dan Sapa sering jadi incaran wisatawan pencinta pemandangan. Nilai plus Vietnam adalah pilihan penginapan yang beragam, dari budget hotel hingga hostel, sehingga Anda bisa menyesuaikan dengan target anggaran.

5) Filipina

Jika Anda mengejar pantai, Filipina bisa jadi opsi, terutama destinasi populer seperti Boracay atau El Nido (perlu perencanaan lebih rapi untuk transport antarpulau). Untuk wisata sejarah, Anda bisa mengunjungi Intramuros di Manila. Supaya tetap masuk budget, atur rute dengan fokus pada satu area utama dan hindari terlalu banyak perpindahan kota yang memakan ongkos.

Tips Liburan ke Luar Negeri Budget Rp5 Jutaan

1) Tentukan negara tujuan yang “murah secara struktur biaya”

Untuk budget Rp5 juta, negara-negara Asia Tenggara umumnya lebih realistis karena jarak dekat dan opsi penerbangan low-cost lebih banyak. Pilih destinasi yang sesuai gaya liburan Anda: wisata kota, kuliner, budaya, atau pantai. Semakin tepat pilihan negara, semakin mudah mengontrol biaya harian.

2) Buat rencana liburan berbasis pengeluaran harian

Saat menyusun itinerary, jangan hanya fokus pada lama menginap. Fokus pada tiga komponen yang paling menentukan biaya harian:

• Destinasi wisata: prioritaskan tempat gratis/murah (taman kota, landmark, kuil, area publik). Susun rute berdekatan agar hemat transport.

• Aktivitas: pilih aktivitas “value for money” seperti walking tour, jelajah pasar lokal, atau eksplorasi area kota.

• Tempat makan: riset street food dan warung lokal yang ramai. Jika Anda muslim, pertimbangkan opsi makanan yang jelas keamanannya dan mudah Anda verifikasi.

Perencanaan seperti ini membuat Anda tidak “kebobolan” oleh pengeluaran kecil yang menumpuk.

3) Buru tiket lebih awal dan fleksibel soal tanggal

Idealnya, pantau tiket minimal 1 bulan sebelum keberangkatan. Fleksibilitas tanggal (misalnya berangkat hari kerja, bukan akhir pekan) sering membantu mendapatkan harga lebih rendah. Bandingkan beberapa platform, manfaatkan promo, dan pertimbangkan hanya bagasi kabin jika memungkinkan.

4) Cari penginapan strategis, bukan sekadar murah

Penginapan murah tapi jauh dari transport publik bisa membuat biaya harian membengkak. Pilih lokasi yang dekat stasiun/halte, atau yang memungkinkan Anda berjalan kaki ke beberapa titik penting. Dengan begitu, Anda hemat ongkos dan waktu.

5) Siapkan dana cadangan untuk biaya tak terduga

Meski sudah membuat anggaran, tetap sisihkan dana untuk hal-hal seperti obat-obatan, bagasi tambahan, transport mendadak, atau kebutuhan darurat lainnya. Dana cadangan membantu Anda tetap tenang jika ada perubahan rencana.

Penutup

Liburan ke luar negeri dengan budget Rp5 jutaan bukan mustahil, terutama jika Anda menekan biaya terbesar: tiket dan penginapan. Pilih negara yang tepat, susun itinerary hemat, makan di tempat lokal, dan manfaatkan destinasi gratis. Dengan strategi ini, perjalanan tetap terasa “liburan beneran” tanpa membuat tabungan jebol.